Kota Tarakan. Kota
kecil namun begitu dikenal. Penasaran nggak sih dengan sejarah terjadinya kota
Tarakan ini. mau tau nggak tempat-tempat wisata di Tarakan ini... Ayoo, kita
bahas bareng yuk!!
Posting kali ini adalah posting tentang sejarah
kota, kota Tarakan adalah kota yang tentram, aman, dan damai. Setelah sekian lama bermukim
di kota Tarakan muncul rasa ingin tahuku tentang Sejarah kota ini.
Sebagai warga kota Tarakan kan malu kalau suatu waktu nanti di tanya sama Bule
( sapa tau) atau teman dari daerah lain tentang kota Tarakan terus kita jawab “maaf kurang tau” kan malu.. ya ga? paling tidak masih bisa
memberi sedikit ceritalah tentang sejarahnya
Kota Tarakan. Walhasil muncul ide untuk bertanya pada Maha
guruku yang briliant dan serba tahu yaitu (Mr.Google) tentang
sejarah Tarakan, bagaimana ? mantap kan ide ku!! Hehehe
Akhirnya setelah
bekeliling sana sini di temani Mr.Google aku berhasil dapat beberapa referensi
dari situs resmi Pemkot Tarakan dan Blogger Tarakan tentang sejarah Tarakan.
ya uda langsung aja, silahkan di baca rangkuman saya.
Sejarah Tarakan dari segi
linguistik ternyata asal usul kata kota Tarakan berasal dari dua suku kata yaitu “Tarak” artinya “bertemu” dan “Ngakan” yaitu “makan” yang menurut penduduk setempat secara
harfiah dapat diartikan “Tempat para nelayan untuk
istirahat makan, bertemu serta melakukan barter hasil tangkapan dengan nelayan
lain”. kata tersebut pertamakali perkenalkan oleh penduduk asli Tarakanyaitu suku Tidung.
Menurut suku asli Tarakan tersebut, Tarakan juga merupakan tempat pertemuan
arus muara Sungai Kayan, Sesayap dan Malinau.
Berdasarkan arsip sejarah, pada
tahun 1896 datang sebuah perusahaan perminyakan Belanda, yaitu BPM (Bataavishe
Petroleum Maatchapij) yang menemukan adanya sumber minyak di pulau Tarakan.
Banyak tenaga kerja didatangkan terutama dari pulau jawa seiring dengan
meningkatnya kegiatan pengeboran. Mengingat fungsi dan perkembangan wilayah
Tarakan, pada tahun 1923 Pemerintah Hindia Belanda merasa perlu untuk
menempatkan seorang Asisten Residen di pulau ini yang membawahi 5 (lima)
wilayah yakni; Tanjung Selor, Tarakan, Malinau, Apau Kayan dan Berau. Namun
pada masa pasca kemerdekaan, Pemerintah RI merasa perlu untuk merubah status
kewedanan Tarakan menjadi Kecamatan Tarakan sesuai dengan Keppress RI No.22
Tahun 1963.
Tarakan juga di kenal sebagai Pearl
Harbornya Indonesia yang menurut fakta sejarah Jepang mendaratkan pasukannya
yang pertama di pulau Tarakan ini dan untuk selanjutnya menguasai Wilayah
Indonesia selama 3,5 tahun. Pada era perang dunia 2 pasukan Jepang maupun
Sekutu silih bergantian menguasai Pulau Tarakan dengan pertimbangan strategis
sebagai sumber atau supliyer bahan bakar untuk peperangan.
Dari segi Geografis letak dan posisi
pulau tarakan yang strategis telah mampu menjadikan kecamatan Tarakan sebagai
salah satu sentral Industri di wilayah Kalimantan Timur bagian utara. Hingga
pada akhirnya Pemerintah meningkatkan statusnya menjadi Kota Administratif
sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.47 Tahun 1981.
Status Kota Administratif kembali
ditingkatkan menjadi Kotamadya berdasarkan Undang-Undang RI No.29 Tahun 1997
yang peresmiannya dilakukan langsung oleh Menteri dalam Negeri pada tanggal 15
Desember 1997, sekaligus menandai tanggal tersebut sebagai Hari Jadi Kota
Tarakan.
Nah, Demikian
sekilas tentang sejarah kota Tarakan,. bagi temen-temen yang merasa masih ingin
mengetahui tentang Kota Tarakan atau sejarahnya, silahkan kunjungi situs
resminya di www.tarakankota.go.id.
0 komentar:
Posting Komentar